Bank Sampah USK: Dorong Ekonomi Lokal dan Raih Sertifikat Platinum SDGs 8.3

Bank Sampah USK telah membuktikan bahwa pengelolaan limbah yang berkelanjutan tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga pada pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal. Dengan berbagai inovasi dan pendekatan berbasis komunitas, bank sampah ini tengah berupaya meraih sertifikat Platinum SDGs 8.3 di bawah pilar ekonomi.

Sejalan dengan target SDGs 8.3, Bank Sampah Hijau Lestari berfokus pada peningkatan pendapatan masyarakat melalui pengelolaan limbah yang memiliki nilai ekonomi. Program ini melibatkan komunitas lokal, terutama perempuan dan pemuda, untuk mengelola sampah menjadi sumber daya yang bernilai. Sampah yang dikumpulkan tidak hanya didaur ulang, tetapi juga diolah menjadi produk bernilai tambah yang mampu memberikan penghasilan tambahan bagi masyarakat.

Tabungan Sampah: Solusi Keuangan Mikro

Salah satu inovasi utama yang diusung adalah "Tabungan Sampah," di mana masyarakat dapat menukarkan sampah dengan saldo tabungan. Saldo ini dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan mendesak atau modal usaha. Program ini telah membantu meningkatkan inklusi keuangan di komunitas lokal, menjadikan pengelolaan limbah sebagai solusi ekonomi yang nyata.

Kolaborasi dengan Mitra Strategis

Keberhasilan Bank Sampah Hijau Lestari tidak lepas dari dukungan berbagai mitra, termasuk pemerintah daerah, sektor swasta, dan UMKM. Kerja sama ini mencakup pendanaan, pelatihan pengolahan limbah, hingga pemasaran produk daur ulang. Dengan kemitraan yang solid, Bank Sampah Hijau Lestari mampu menciptakan pasar yang lebih luas untuk produk berbasis limbah.

Dampak yang Terukur

Proyek ini telah menunjukkan dampak yang signifikan, seperti:

• Meningkatkan pendapatan rata-rata anggota komunitas.

• Mengurangi limbah yang berakhir di tempat pembuangan akhir.

• Menciptakan UMKM baru yang berbasis produk daur ulang.

  
  

Menuju Sertifikat Platinum SDGs 8.3

Dengan berbagai pencapaian ini, Bank Sampah Hijau Lestari optimis dapat meraih sertifikat Platinum SDGs 8.3. Sertifikat ini tidak hanya menjadi pengakuan atas keberhasilan proyek, tetapi juga inspirasi bagi komunitas lain untuk mengadopsi model serupa.